Jakarta Timur, Adijaya.web.id – Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, SH, MH, Pada Senin pagi, 03 Ferbuari 2025 bertindak selaku Inspektur Apel Pagi di SMPN 246, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka upaya preemtif, pencegahan, dan edukasi tentang bahaya tawuran dan implementasi program kerja Kapolres Metro Jakarta Timur yaitu “Senin Cerdas ” Yang merupakan bagian dalam program “Mantap” yang diinisiasikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si yang dilaksanakan sebagai upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Dalam apel pagi “Senin Cerdas” tersebut Kompol Dwi Susanto memberikan arahan kepada para siswa siswi SMPN 246 Jakarta Timur tentang bahaya Narkotika, Judi Online dan terutama soal tawuran pelajar, bukan tanpa sebab dikarenakan beberapa minggu lalu 5 (lima) siswa SMPN 246 viral di media sosial (Medsos) Instagram melakukan percobaan tawuran.
Pada Apel pagi “Senin Cerdas” tersebut ke lima siswa yang terlibat dalam aksi percobaan tawuran tersebut meminta maaf di hadapan Kapolsek , Dewan Guru, Komite Sekolah , Orang Tua dan Para Siswa Siswi SMPN 246 Jakarta Timur, dengan mendeklarasikan tidak akan melakukan perbuatan yang sama.
Kapolsek Cipayung Kompol Dwi Susanto, SH, MH yang didampingi oleh Kanit Bimas Cipayung Kompol Boedhie Hartono dan Bhabinkamtibmas Lubang Buaya Aipda Roby M.S.D, SH dihadapan media menyampaikan Ini merupakan program dari Kapolres Metro Jakarta Timur.
“Jadi kalau hari Senin adalah merupakan hari Senin pintar, artinya kita Polsek berkunjung ke sekolah-sekolah, memberikan suatu pemahaman terkait Kamtibmas, salah satunya adalah untuk memberikan pemahaman supaya anak-anak didik sekolah bebas dari narkoba, kemudian tawuran, kemudian bermedsos yang baik itu diantaranya dan kebetulan di SMP Negeri 246 ini ada 5 siswa diantaranya akan melakukan tawuran dan itu viral,”ujar Kapolsek Cipayung Dwi Susanto, SH, MH, Senin, (03/02/2025).
“Untuk itu kita kembalikan lagi, sudah kita lakukan pembinaan di Polsek, kemudian kita undang dari pihak sekolah, kemudian pihak kedua orang tua kita kasih pemahaman supaya anak didiknya tidak mengulangi perbuatan itu lagi, salah satunya ini hari Senin kami langsung terjun langsung ke sekolah, untuk memberikan pemahaman, kemudian memberikan penyuluhan kamtibmas kepada seluruh peserta didik SMP Negeri 246, supaya tidak terulang kembali kasus serupa,”imbuhnya.
Sedangkan ditempat yang sama Kepala Sekolah SMPN 246 Jakarta Timur , Uripto,M.Pd ke awak media mengatakan.
“Pada prinsipnya kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari Kapolsek Cipayung terhadap putra-putri kita, terkait dengan kejadian di minggu kemarin,” ucapnya.
Lebih lanjut Uripto,M.Pd menjelaskan bahwa ini pun merupakan Sinergi yang ingin di bangun terus agar semakin erat.
“Bahwa ini adalah bukti, bahwa kita berkomitmen untuk saling menjaga putra-putri kita, baik di sekolah maupun di luar sekolah, sinergi ini meskipun dari polsek ada kegiatan seperti itu, kita akan selalu menyambut dengan baik, ini kesempatan agar kita tetap bisa bekerja sama, khususnya dengan Binmas Pak Roby, dengan Pak Kapolsek,”ucapnya.
“Alhamdulillah di masa-masa mendatang, kami berharap ini semakin baik di lingkungan kita terutama, bukan hanya di sekolah, di lingkungan di sekolah bisa berhasil, di lingkungan berhasil rasanya bangga sekali,”kata Uripto,M.Pd.
Kepala Sekolah SMPN 246 Jakarta Timur juga berharap agar bersama sama membuat suatu lingkungan kita yang ramah terhadap anak-anak.
“Saya berharap Sinergi ini bisa berkembang ke arah yang lebih baik,”harapnya.
Komite Sekolah SMPN 246 Jakarta Timur Anandhela Heni M. Sindar saat di wawancarai awak media menjelaskan untuk menindaklanjuti apa yang disampaikan Kapolsek Cipayung bersama Kepala Sekolah bahwa kegiatan hari ini tidak lain dan tidak bukan seperti kegiatan-kegiatan kita sebelumnya.
“Bahwa bahaya dari tawuran dan pemakaian narkoba itu seperti apa sudah disosialisasikan, bahkan sanksi pidana dan peredarannya pun sudah dijelaskan,”bebernya.
“Bapak Kapolsek langsung turun ke sekolah kami, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, saya juga mungkin berharap dari perwakilan orang tua siswa, bahwasanya akan mengurangi tingkat kenakalan anak-anak di wilayah sekolah kami dan juga di lingkungan di wilayah Kelurahan Lubang Buaya,”tandasnya.