Jakarta – Aksi Bela Palestina berjalan lancar dan damai di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, sore ini, Minggu (9/6/2024).
.
Terlihat para tim panitia dan petugas mulai mengatur jalur massa untuk memadati lokasi Aksi Bela Palestina. Satgas PAM Palestina yang terlihat salah satunya adalah BANG JAPAR atau yang dikenal (Kebangkitan Jawara dan Pengacara) yang di Pimpin Fahira Idris sebagai Ketua Umum BANG JAPAR.
BANG JAPAR terlihat menurunkan Tim Pengamanan Khusus dari Ring 1, Ring 2 dan Ring 3 di Lokasi Patung Kuda Jakarta. BANG JAPAR juga menerjukan Srikandi BANG JAPAR untuk membantu lalu-lalang massa jamaah Perempuan agar terlihat tertib. BANG JAPAR juga menurut Informasi menurunkan Tim Medis dan Ambulancenya serta Tim Konsumsi untuk mendistribusikan Paket Konsumsi kepada Jamaah yang hadir. Terpantau juga, Tim Kebersihan BANG JAPAR yang ikut membantu membersihkan Arena lokasi agar bersih kembali.
.
Fahira Idris Ketua Umum BANG JAPAR menyampaikan Ucapan Terima Kasih dan Permohonan Maaf kepada warga Jakarta yang kemarin sore mungkin jalur arah Monas agak Padat karena kami melaksanakan Aksi Bela Palestina.
.
“Alhamdulillah, laporan Satgas PAM BANG JAPAR dilapangan menyampaikan bahwa Kegiatan berjalan Tertib, Lancar dan Baik, Alhamdulillah, kami mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang membantu kegiatan tersebut berjalan lancar dan baik. Alhamdulillah, semua Tim kami terjunkan dari BANG JAPAR adalah Satgas PAM Aksi Bela Palestina Bang Japar, Srikandi Bang Japar, Tim Kesehatan Bang Japar, Tim Konsumsi Bang Japar serta Tim Kebersihan Bang Japar yang semuanya bertugas diposisi masing-masing guna menjalankan tugas sesuai Peran yang diberikan Para Alim Ulama untuk membantu jalannya Aksi Bela Palestina Berjalan Tertib dan Lancar”, ujar Fahira Idris dalam Keterangannya.
Massa Aksi Bela Palestina mulai membubarkan diri dari kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (9/6) sore. Sebelum membubarkan diri, massa sempat membacakan 9 pernyataan sikap dan memberi kartu merah.
.
Pantauan di lokasi, Massa Aksi Bela Palestina untuk mengangkat kartu merah secara serentak. Tampak di kartu itu ada sejumlah nama-nama korban kekejaman Israel.
.
Massa Aksi Bela Palestina menyalakan flashlight dan mengangkat kartu merah saat aksi bela Palestina di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, sore ini, Minggu (9/6/2024).
.
Sebelum mengangkat kartu merah, para tokoh yang hadir di aksi tersebut bergantian membacakan pernyataan sikap dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
.
Selanjutnya, massa aksi juga meneriakkan yel-yel “stop genocide!!” secara serentak diiringi bunyi peluit dan flash dari ponsel peserta aksi.
.
Berikut pernyataan sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina tersebut:
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina kembali membersamai warga dunia umumnya dan masyarakat Indonesia khususnya, menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Kami mengutuk sekeras-kerasnya Zionis Israel atas kejahatan Holokaus abad ke-21 terhadap bangsa Palestina khususnya di Jalur Gaza, begitu juga di Tepi Barat dan Palestina-1948. Kami tidak akan melupakan dan tidak akan memaafkan kejahatan besar Zionis Israel untuk selama-lamanya.
2. Kami menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) benar-benar melaksanakan keputusannya dan memberikan sanksi atas kejahatan-kejahatan Israel dan para pimpinannya. Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang yang dijatuhi sanksi hukum terberat.
3. Kami mengutuk pemerintahan Amerika Serikat sebagai sahabat setia dalam kejahatan Zionis Israel, yang terus mempraktikkan kemunafikan politik dengan terus mendukung Israel yang jelas-jelas melakukan kejahatan dan mengakibatkan jauhnya perdamaian serta ketidakstabilan dunia. Kami menuntut Amerika Serikat agar tidak menjadi sponsor dan pendukung berat terorisme Israel, termasuk dengan manuver-manuver veto licik di Dewan KeamananPBB.
4. Kami mendukung dan mendesak Pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan mengajak negara-negara lain khususnya anggota OKI untuk mengirimkan bantuan militer yang dapat menghentikan pembantaian dan penyerangan brutal Zionis Israel di Gaza. Hal ini merupakan amanah UUD 1945 untuk menghilangkan penjajahan di muka bumi karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
5. Kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada mahasiswa, para dosen, guru besar di berbagai kampus di lua rnegeri yang menyuarakan pembelaan terhadap Gaza dan Palestina. Kami juga mengapresiasi negara-negara yang belakangan mengakui Palestina sebagai negara merdeka, serta mendukung negara-negara yang memutuskanhubungan diplomatik dengan Israel.
6. Kami mendukung dan mengapresiasi semua pihak di Indonesia yang secara terus menerus membela kemanusiaan dan kemerdekaan bagi bangsa Palestina, serta mengutuk Israel yang melakukan genosida.
7. Kami menyerukan negara-negara anggota OKI mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza, untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel. Kami juga mendesak gencatan senjata permanen di Gaza.
8. Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lebih dari 2/3 negara anggota PBB yang telah mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
9. Kami berkomitmen untuk terus menerus memboikot Zionis Israel dan seluruh pendukungnyahingga Palestina merdeka dan berdaulat.
Ahad, 9 Juni 2024
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina