Jakarta, Adijaya.web.id – Majelis Talim Kumpi Rum dari Yayasan Kumpi Rum Bersatu menggelar pembukaan Pengajian sekaligus mengelar Lebaran ke 2 Kumpi Rum, yang dilaksanakan di Grand Palm Jl.Kali Buaran RT.17 RW.07 Kelurahan Penggilingan,Kecamatan Cakung,Jakarta Timur,Minggu,(28/04/2024).
Lebaran ke 2 Kumpi Rum tersebut di gelar dalam rangka mempererat jalinan silahturahmi dan ajang saling maaf maafkan, Pasca Idul Fitri 1445 H.
Selain di hadiri para jamaah yang rata rata dari kaum ibu ibu juga dihadiri oleh Syahroni,SE, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PAN (Partai Amanat Nasional) dari Dapil 5 Jakarta Timur ,SE, Wakil Camat Cakung ,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat, Ketua RT 01,Ketua RW 07, dari Ormas FBR dan para tamu undangan lainnya.
Dalam Pembukaan Pengajian Majelis Talim Kumpi Rum yang sekaligus Lebaran Kumpi Rum Ke 2 tersebut, disisi dengan Kesenian Islam berupa Musik Gambus dan Santunan Anak Yatim Piatu.
Ketua Majelis Talim Kumpi Rum Ustadz Nur Hidayat,MA menyampaikan ke awak media bahwa lebaran Kumpi Rum ini sudah di gelar yang ke dua kalinya.
“Lebaran kumpi rum ke 2 ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi khususnya keluarga besar Kumpi Rum biar bisa berkumpul. Dan kegiatan ini Insha Allah akan diadakan rutin setiap tahunnya dan ada kegiatan positif lainnya yaitu acara santunan terhadap anak yatim dan setiap bulannya rutin diadakan pengajian.”ungkapnya.
Sedangkan Syahroni,SE Anggota DPRD DKI Jakarta yang sekaligus memprakarsai kegiatan tersebut mengatakan bahwa Kelurahan Penggilingan ini mempunyai situs budaya dan itu akan kita angkat.
“Saya sudah membuat satu monumen dan bangunan itu sangat bagus, itu akan jadi satu ikon bahwa kelurahan penggilingan memiliki situs budaya.Dan saya bertekad bahwa kelurahan penggilingan ini akan dijadikan sebagai Desa Cagar Budaya.”ucapnya anggota dewan DPRD DKI Jakarta yang pada Pemilu 14 Febuari 2024 yang lalu terpilih lagi menjadi wakil rakyat melalui Dapil 5 di Jakarta Timur.
Ditempat yang sama Tokoh Agama sekaligus Tokoh Masyarakat di Jakarta Timur Ustadz Afifuddin Rohali, Lc., M.A. di hadapan awak media juga menyampaikan bahwa kegiatan yang ada di Majelis Kumpi Rum sangat positif dan perlu dilestarikan, karena ini bagian dari budaya Betawi yang sudah banyak hilang.
“Dan setahu saya, hanya ada di kelurahan penggilingan saja yang mengadakan lebaran Kumpi Rum,”jelasnya.
“Semoga Pemerintah dapat mengapresiasi, kolaborasi dalam kegiatan Kumpi Rum tersebut. Tak hanya sekadar festival, tetapi juga sebagai warisan Budaya.”pungkasnya.