Site icon Berita Online Indonesia

Pengusaha Pecel Lele Asli Lamongan Cak Heri Mengeluhkan Omset Penjualannya Turun Di Bulan Suci Ramadhan 1445 H

Jakarta -Pecel lele Lamongan adalah makanan favorit banyak orang di Indonesia, Pecel lele khas Lamongan merupakan sajian ikan lele goreng dengan sambal yang pedasnya menggugah selera. Spesialnya lagi, ada lalapan berupa mentimun, daun kemangi, dan irisan tomat segar sebagai pelengkap pecel lele.

Cak Heri seorang Pengusaha Pecel Lele juga Soto Ayam Ceker Asli Lamongan tersebut telah membuka usahanya sejak 20 tahun yang lalu tepatnya di tahun 2012 tetap diminati oleh Pelanggannya dan kini telah memiliki beberapa cabang sekitar 8 Cabang di Jabotabek juga telah memiliki 15 pekerja.

Pecal lele Asli Lamongan selain melayani pelanggan dan pembelinya secara langsung, Pecal lele Asli Lamongan milik Cak Heri juga melayani pesanan online seperti Go Food dan Grab Food.

Usaha Pecel lele dan Ceker Ayam Asli Lamongan Cak Heri merasakan pernah masa sulitnya di masa Covid 19 di tahun 2022 yang lalu, dan kini Pecel lele dan Soto Ayam Ceker Asli Lamongan milik Cek Heri tersebut telah banyak memiliki pelanggan setianya dan selalu ramai dengan pengunjungnya.

Ada beberapa menu yang disediakan di dalam lapak Pecel lele Cak Heri tersebut, yang memiliki citra rasa khasnya sendiri yang terletak di sambelnya, yang membedakan dengan rasa pecel lele lainnya,seperti menu soto ceker ayam, ayam geprek sambal hijau, ayam bakar, berbagai jeroan ayam dan juga beberapa menu minuman seperti Es Teh, Es Jeruk, Es Campur dan lain sebagainya.

Tapi jangan kuatir harganya cukup bersahabat seperti pecel lele dan pecel ayam harganya sekitaran Rp.15.000 tanpa tempe dan tahu kalau pakai paket komplit harganya Rp.18.000 dengan tempe dan tahu yang dijamin tidak menguras kantong.

Selain itu ada soto ceker ayam dimulai dari harga Rp.13.000 sampai harga Rp.15.000 bila komplet pakai Nasi.

Cak Heri sebagai Pemilik Pecel Lele Asli Lamongan sempat mengeluhkan penurunan omset penjualan di Bulan Suci Ramadhan 1445 H tahun ini di bandingkan Omset penjualannya di tahun lalu, Namun dia berharap pasca Lebaran Idul Fitri tahun ini, Omset kembali Normal.

“Ini warung pecel lele ayam Lamongan ini kurang lebih sudah 20 tahun dari melaratnya sekarang sudah Alhamdulillah ketemu jalannya, Dari waktu covid sulit sekali waktu itu kita hampir bangkrut sekarang sudah alhamdulillah pelan-pelan kembali berjalan.Kalau punya duit lagi saya mau buka lagi.Rencananya setelah lebaran mau buka lagi di Gambir.Bedanya dengan pecel lele yang lainnya yaitu dari sambelnya. Kalau dari rasanya sudah mantap. Setiap ada arisan bisa pesan ke saya. Ada apa lagi selain itu ada es campur.”ujarnya.

Exit mobile version