Site icon Berita Online Indonesia

Belum Genap Setahun KPK Berhasil Menangkap 108 Tersangka Korupsi, FGMI: Prestasi Yang Sulit Dibantah

JAKARTA,INDONESIA-ADIJAYA.WEB.ID – Ketua KPK Firli Bahuri melepas bus antikorupsi KPK berangkat ke Pulau Sumatera pada Kamis 24 Agustus 2023. Di sela-sela acara tersebut Firli menyinggung capaian kerja penindakan KPK yang telah berhasil menetapkan ratusan orang koruptor sebagai tersangka hingga Agustus tahun ini.

“Kalau kita melihat upaya upaya penindakan sudah tercatat sampai hari ini di tahun 2023 sudah lebih dari 107 orang tersangka yang ditangkap dan ditahan KPK,” kata Firli kepada wartawan, Kamis (24//8/2023).

Selain kegiatan penindakan yang sangat masif dilakukan oleh lembaga anti rasuah itu, Firli mengatakan pihaknya terus menguatkan sektor pendidikan antikorupsi. Salah satunya lewat program bus antikorupsi.

Firli mengatakan bus antikorupsi KPK bertujuan mengajak masyarakat dalam mencegah dan menghindari perilaku-perilaku koruptif.

“Bus KPK bukan hanya sekadar simbol, tetapi adalah roh, jiwa, membawa semangat budaya antikorupsi. Karena bus KPK berangkat membawa misi mulai dari kampanye dan sosialisasi, pencegahan, pendidikan antikorupsi, dan melakukan sosialisasi nilai-nilai integritas supaya terhindar dari praktik korupsi,” ujar Firli.

Forum Generasi Milenial Indonesia (FGMI) menanggapi capain KPK yang belum genap satu tahun di 2023 namun telah berhasil menindak ratusan tersangka korupsi. Menurut Ketua Umum FGMI, Muhamad Suparjo SM kinerja KPK yang sangat serius dalam melaksanakan penindakan membuahkan hasil dengan berhasil menangkap 108 tersangka koruptor pada tahun 2023.

“Capaian KPK di tahun 2023 yang belum genap setahun merupakan prestasi yang sulit dibantah oleh siapapun. 108 orang tersangka hingga Agustus ini tanda keseriusan KPK dalam melakukan penindakan. Patut kita apresiasi”, kata Muhamad Suparjo SM, Ketua Umum FGMI kepada awak media, Sabtu (26/8).

Lebih lanjut, Suparjo mengatakan jika melihat data statistik terkait penindakan terhadap korupsi, maka KPK era Firli lebih baik dan lebih masif melakukan penindakan dari era kepemimpinan sebelumnya.

“Gampang saja kalau kita mau buktikan KPK hari ini lebih baik, cukup lihat data statistik KPK era Firli dan KPK era sebelumnya. Tinggal kita lihat lebih masif KPK era siapa dalam melakukan penindakan. Itu kalau mau melihat perbandingan”, kata Suparjo.

Perlu diketahui, dari data penindakan dan eksekusi KPK periode Januari-23 Agustus 2023. KPK telah mentersangkakan sebanyak 108 pelaku tindak pidana korupsi.

“Selama 2012 sampai dengan 2015 KPK era itu hanya memproses 80 tersangka, itu artinya 4 tahun. sedangkan tersangka yang berhasil ditahan KPK era Filri dari mulai Januari sampai Agustus tahun ini (2023) saja sudah mencapai 108 tersangka. Silahkan bandingkan dari data singkat yang saya jelaskan jika ingin melakukan perbandingan. Terbukti bahwa KPK hari ini lebih masif melakukan penindakan terhadap para koruptor”, tambahnya.

KPK tidak hanya masif melakukan penindakan, melainkan juga aktif dan terus menguatkan sektor pendidikan antikorupsi. Salah satunya yang terbaru yaitu program bus antikorupsi.

Memasuki tahun politik, program bus antikorupsi dari KPK diharapkan dapat mencegah praktik politik uang, serta turut melakukan kampanye pemilu bersih dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi pemilu.

“Terkait program bus antikorupsi kami sangat mendukung program tersebut dan akan membantu KPK mensosialisasikannya. Mengingat telah memasuki tahun politik, sehingga diharapkan program tersebut dapat mencegah praktik money politik karena tagline dari program ini “Hajar Serangan Fajar”, tutup Suparjo kepada awak media, (26/8).

Exit mobile version